11 Istilah Dalam NFT Yang Harus Kamu Ketahui

NFT dan crypto sudah menjadi topik perbincangan di mana-mana. Mulai dari konser, pertandingan olahraga, hingga event, NFT dapat diperjualbelikan dengan berbagai bentuknya. 

Baru-baru ini, event mancanegara Coachella juga menggunakan NFT sebagai tiketnya, menawarkan berbagai keuntungan di setiap jenis NFT berbeda. Kalau kamu mulai tergoda untuk melakukan investasi di instrumen yang menjanjikan ini, kamu bisa kenalan dulu dengan NFT dan cek 11 istilah dalam NFT yang harus kamu ketahui di bawah.

11 Istilah Dalam NFT Yang Harus Kamu Ketahui

1. NFT

NFT merupakan singkatan dari Non-Fungible Token. NFT adalah instrumen investasi berupa token digital yang tidak bisa diduplikasi, karena terikat & terverifikasi di rantai blok (blockchain).

2. Blockchain

Blockchain adalah tempat penyimpanan data secara digital yang terkoneksi antar perangkat. Semua yang disimpan di blockchain dienkripsi dan tidak disimpan di tempat yang sama. Hanya pemegang alamat kontrak file yang dapat mengakses data dan menggabungkan kode yang sebelumnya dienkripsi. 

3. Ethereum

Ethereum adalah jaringan blockchain terbesar yang ada saat ini. Cryptocurrency yang digunakan adalah Ether/ETH/Ethereum.

4. Binance

Binance adalah jaringan blockchain lainnya yang juga populer. Jaringan Binance memungkinkan kamu untuk menyimpan NFT yang dibeli dari jaringan lain. 5. Gwei

Gwei adalah satuan hitung untuk blockchain Ethereum. Satu Gwei = 0,000000001 ETH.

Baca Juga: Konser Offline di Indonesia Tahun 2022, Jangan Sampai Kelewatan!

5. Marketplace

Marketplace adalah tempat kamu memperjualbelikan NFT, alias “pasar”-nya NFT. Di sini lah NFT diperjualbelikan. NFT Marketplace yang paling populer adalah OpenSea.

6. OpenSea

OpenSea adalah NFT marketplace paling populer, dengan basis blockchain Ethereum. Di OpenSea, pengguna dapat membuat koleksi dan mengunggah karya mereka untuk mendukung penjualan karya mereka.

7. Minting

Ketika kamu membeli NFT yang benar-benar baru dari pembuatnya, kamu akan 'mencetaknya' atau ‘minting’. Minting adalah proses pengubahan sebuah karya digital menjadi token krypto.

8. Gas Fee

Gas fee adalah biaya untuk melakukan transaksi di blockchain. Gas fee bergantung pada aktivitas pada blockchain. Jika aktivitas rendah, maka biayanya rendah. Sebaliknya, jika aktivitas tinggi maka biaya Gas Fee juga tinggi. 

Baca Juga: Kenalan Dengan NFT, Instrumen Investasi Krypto Yang Sedang Hits

9. Wallet

Wallet adalah dompet kripto tempat membeli dan menyimpan semua jenis token kripto. Token dapat berupa cryptocurrency atau bahkan NFT. Wallet ini juga berfungsi sebagai alat transaksi di semua pasar NFT. Jika kita ingin membeli NFT di Binance, kita perlu menghubungkan wallet kita untuk membeli. Setelah membeli NFT, alamat kontrak NFT masuk ke wallet kita.

10. Floor Price

Floor atau Floor price adalah harga terendah atau harga awal untuk membeli NFT dari sebuah project NFT. 

11. Token Kripto

Token kripto adalah sebutan untuk aset digital yang value-nya bisa disimpan, diperjualbelikan, dan menghasilkan keuntungan. 

- - - 

Siapkan kocek untuk investasi NFT mu sekarang! Pelajari semua tentang NFT di sini dan beli NFT pilihanmu di TiketNFT.com!