image 11 Istilah dalam Saham Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Investasi

loket wiki

11 Istilah dalam Saham Yang Harus Kamu Tahu Sebelum Investasi

27 Oct 2021 - Penulis Winda

Siapa yang jadi investor jalur pandemi angkat tangan! Bermain saham itu gak bisa asal-asalan loh, kamu harus bisa mengerti dan paham dulu, apa sih yang terjadi sebenarnya saat membeli saham. Terlebih, kamu nanti pasti ketemu istilah-istilah dalam saham yang pasti gak akrab dengan umat awam.

Nah, sebelum kamu terjun ke dunia saham, yuk pahami istilah-istilah dalam saham.

1. Saham

Mulai dari “Saham” dulu ya. Saham itu apa sih? Dilansir dari Kompas.com, saham adalah sebuah bukti kepemilikan atas suatu perusahaan. Pemilik saham berarti merupakan bagian dari pemilik perusahaan. Jadi, kalau kamu punya saham di Bank BCA, artinya kamu adalah salah satu dari pemilik perusahaan Bank BCA.

2. IHSG

Saat bermain saham, istilah ini pasti sering kamu dengar. Dilansir dari OCBC, IHSG adalah singkatan dari Indeks Harga Saham Gabungan. IHSG adalah salah satu indeks pasar saham yang digunakan Bursa Efek Indonesia. Formula perhitungan IHSG adalah:


Dengan p sebagai harga penutupan di pasar reguler, x sebagai jumlah saham, dan d adalah nilai dasar.

Perhitungan IHSG ini dilakukan setiap hari, setelah penutupan dagang setiap harinya. 

3. Lot

Pembelian saham dilakukan dengan cara menghitung per lembar. Namun, pembelian saham tidak bisa dilakukan per lembar, melainkan dalam 1 lot saham. Lot adalah istilah yang menunjukan satuan perdagangan saham. Dilansir dari Kompas.com, aturan BEI menyebutkan bahwa 1 lot saham setara dengan 100 lembar saham.


Baca Juga: Cara Ampuh Belajar Bahasa Jepang Untuk Pemula


4. ARA dan ARB

Pernah mendengar istilah saham ARA atau ARB? Menurut Kontan, istilah ARA di saham merupakan singkatan dariauto rejection atas dan ARB adalah auto rejection bawah.

Saham dan surat berharga lainnya yang saat ini diperdagangkan di BEI ditenagai oleh sejenis mesin yang disebut JATS NEXT-G (Jakarta Automated Trading System Next Generation System). JATS NEXT-G adalah tempat kamu menempatkan pesanan beli dan jual dengan perusahaan pialang.

Perintah jual dan/atau pesanan beli yang dimasukkan dalam JATS NEXT-G adalah harga penawaran yang masih berada dalam kisaran harga tertentu. Jika perusahaan pialang memesan harga di luar kisaran harga ini, JATS NEXT-G akan secara otomatis menolaknya (juga dikenal sebagai auto-reject).

ARA secara otomatis terjadi ketika pesanan pembelian melebihi batas atas. Di sisi lain, ARB terjadi ketika harga pesanan jual melebihi batas bawah kisaran yang ditentukan.


5. Take Profit, Cut Loss, Stop Loss

Take profit adalah istilah yang menggambarkan tindakan pengambilan keuntungan yang dilakukan oleh seorang trader atau investor. Tujuan utama dari berinvestasi atau trading saham tentu saja untuk mendapatkan keuntungan, bukan?

Oleh karena itu, berinvestasi saham bukan hanya soal kapan harus membeli saham, tapi juga soal kapan bisa untung. 

Kapan waktu yang tepat untuk take profit saham?

  1. Ketika sudah mencapai target keuntungan
  2. Ketika saham sudah berada pada harga puncak atau membentuk pola-pola koreksi di Harga Puncak
  3. Ketika IHSG sudah naik tinggi

Selain Take Profit, ada juga istilah cut loss dan stop loss. Istilah ini seringkali kita dengar karena pasar saham memiliki sifat yang cenderung fluktuatif. Sifat ini membuat harga saham dapat berubah-ubah dalam waktu yang relatif singkat. Itulah mengapa tidak jarang jika harga saham kamu malah turun harga atau tidak sesuai target. Ketika harga saham turun, terdapat beberapa kemungkinan aksi yang diambil, beberapa diantaranya, stop loss, cut loss, dan menunggu harga saham rebound (naik kembali).

Secara harfiah cut loss berarti "memotong kerugian". Dalam praktiknya, eksekusi cut loss dicapai dengan menjual saham yang kamu miliki.

Lalu apa bedanya dengan stop loss? Perbedaan Cut Loss dan Stop Loss terletak pada mekanisme eksekusinya. Cut loss adalah tindakan menutup posisi trading untuk membatasi kerugian, dilakukan secara manual, yaitu langsung oleh trader. Sementara itu, Stop loss adalah tindakan menutup posisi perdagangan untuk membatasi kerugian, yang dilakukan secara otomatis oleh aplikasi transaksi saham/trading.

Investor yang menginginkan CL dapat menjual sahamnya tanpa menunggu saham tersebut mencapai titik stop-loss. Namun, jika menggunakan strategi SL, kamu harus melakukan action order melalui aplikasi untuk menjual secara otomatis ketika stok mencapai level Stop Loss.


Baca Juga: 5 Hal Yang Harus Kamu Siapkan Untuk Ikut Konser Offline Lagi


6. Hold

Istilah Hold dalam saham berarti mempertahankan suatu saham yang telah dibeli. Dilansir dari investasi.com, suatu saham disarankan untuk di “Hold” berdasarkan tiga alasan:

  1. Harga terhitung murah, belum mencapai target untuk mendapat keuntungan.
  2. Prospek fundamental emiten masih bagus, sehingga prospek harga akan lebih tinggi dalam jangka panjang. Dalam hal ini, investor biasanya tidak hanya menahan, tetapi juga rata-rata turun (membeli kembali saham yang sama pada tingkat harga yang lebih rendah).
  3. Volatilitas harga saat ini adalah hasil rumor bahwa itu hanya akan berdampak sementara. Oleh karena itu, penurunan harga hanya bersifat sementara dan akan naik kembali di masa yang akan datang.

7. Breakout

Untuk memahami arti dari istilah breakout, pertama-tama kita harus memahami arti dari support dan resistanceSupport adalah batas bawah harga saham. Sementara, resistance adalah batas atas harga saham. Keduanya dapat dicek melalui grafik harga pada masing-masing saham.

Dilansir dari ExpandanaBreakout adalah ketika harga bergerak dari bawah level support ke atas level resistance. Faktor-faktor seperti sentimen positif, isu regional, dan isu global yang muncul dari perusahaan sekuritas secara agresif mendorong harga saham melalui dua area tersebut. Hal ini berdampak signifikan terhadap pelaku pasar dan harga saham menguat.

Salah satu tanda breakout adalah ketika saham mulai keluar dari tren konsolidasi secara massal. Tren ini bisa menjadi area resistance yang sulit ditembus. Jika sebuah saham bergerak menyamping dengan jumlah yang jauh lebih besar dari sebelumnya, dapat dipastikan bahwa saham tersebut telah menembus dan siap untuk memulai tren naik.

8. Amend

Istilah amend dalam saham adalah istilah yang mengacu kepada pengaturan untuk mengurangi atau menambahkan pembelian/penjualan setelah melakukan konfirmasi. Pengaturan ini biasanya dilakukan pada saat proses antrean setelah pembelian atau penjualan.

9. Withdraw

Setipe dengan Amend, withdraw adalah istilah dalam saham yang mengacu pada proses pengubahan jumlah lembar saham saat sedang mengantre untuk menjual atau membeli. Withdraw order adalah proses pembatalan/penarikan kembali saat mengantre untuk menjual/membeli.

10. Bid dan Offer

Istilah bid ini dapat ditemukan langsung di bawah nama dan harga saham pada aplikasi perdagangan saham. Bid sendiri berguna untuk melihat berapa banyak antrean yang ada untuk membeli saham.

Tidak seperti bid, istilah ask/offer mengacu pada jumlah orang yang mengantre untuk menjual saham. Bid offer/offer adalah hal penting yang harus diketahui oleh investor pemula.

Dengan sistem antrian ini, kamu tidak bisa langsung mendapatkan saham pilihan dengan harga yang kamu tentukan. Kamu tetap harus mengantre. Di pasar saham, orang yang mengirim bid/ask akan mendapatkan lebih cepat.


Baca Juga: Ide Kado Valentine Terbaik Selain Bunga & Cokelat


11. Stock Split

Sebelumnya, sangat ramai berita mengenai Bank BCA yang melakukan stock split. Apa itu stock split? Menurut OJK, Istilah stock split dalam saham secara sederhana berarti pemecahan nilai saham. Tujuannya untuk memperbanyak jumlah saham yang diterbitkan dan menurunkan harga per saham agar lebih murah sehingga perdagangan bisa ramai kembali. 

Meskipun jika jumlah saham bertambah, stock split tidak mengubah jumlah modal yang disetor. Jika saham memiliki transaksi yang ramai, maka perusahaan masih bisa likuid. Stock split juga dilakukan untuk menarik lebih banyak investor, terutama investor individu. Secara umum emiten yang melakukan stock split memiliki fundamental yang baik namun telah mencapai titik tertinggi.

--

Itu dia beberapa istilah saham yang seringkali beredar di dunia investasi. Sudah mulai paham dengan istilah-istilah tersebut? Kalau masih bingung dengan saham dan butuh panduan untuk berinvestasi, kamu bisa ikut berbagai event saham, trading, dan investasi di Loket.com yang pastinya seru dan edukatif. 

Kamu juga bisa dapatkan Promo Cashback 10% dari LinkAja untuk pembelian semua event yang ada di Loket.com. Yul, langsung cek Loket.com untuk ikut event-event seru!

istilah dalam saham saham investasi

profile
Winda

Content Strategist at LOKET

Ups, artikel tidak ditemukan

Silakan gunakan kata kunci yang lain.

Daftar

Nomor Ponsel
Email
Kode OTP akan dikirim melalui WhatsApp

Dengan mendaftar, saya menyetujui syarat & ketentuan serta kebijakan privasi LOKET

Atau dengan

Masukkan Kode OTP

Lengkapi profilmu

Kata sandi harus terdiri dari 8 karakter atau lebih dan mengandung abjad, numerik, simbol & satu huruf kapital.

Informasi Penting!

Lengkapi Profilmu

Nama akan digunakan dalam mode pembeli.
Loket Small Logo
  • Menjadi event creator

    Siap menjadi event creator

  • Beragam pembayaran

    Metode pembayaran beragam

  • Distribusi tiket kemana saja

    Distribusi tiket kemana saja

  • Fitur check-in

    Fitur check-in

  • Promo suka-suka

    Buat promo suka-suka

    Loket Small Logo
    • Menjadi event creator

      Selamat datang di Loket!

    • Beragam pembayaran

      Semua ada di Loket

    • Distribusi tiket kemana saja

      Banyak promo menanti

    • Fitur check-in

      Fitur check-in

    • Promo suka-suka

      Pembayaran yang mudah

      Minat dan Preferensi

      Biarkan kami untuk lebih mengenalmu

      Isi tanggal lahir dan pilih label event yang ingin kamu lihat lebih sering daripada yang lain.

      Sistem kami mendeteksi permintaan yang tidak umum dari jaringan perangkat anda. Silakan lakukan verifikasi ulang