Jangan Disepelekan, Ini Tips Sukses Bikin Breakout Room Pas Webinar

Webinar, workshop online, serta seminar online memiliki kelebihan tersendiri. Nggak ada lagi kuota venue yang membatasi jumlah peserta event. Kamu bisa mendapatkan banyak peserta selama event menarik dan promosi yang dilakukan maksimal.

Namun, kalau ada banyak peserta, gimana cara biar diskusi webinar tetap efektif ya? Bikin breakout room jadi solusinya! Breakout room adalah membagi grup besar ke dalam beberapa grup kecil di ruang online yang berbeda. Setelah breakout room selesai, peserta akan kembali berkumpul bersama di webinar.

Yuk, cek dulu tips sukses bikin breakout room pas webinar!

• Tentukan objektif dari breakout room sebelum mulai
  Durasi breakout room ketika webinar rata-rata adalah 30-60 menit. Waktu tersebut bisa dibilang singkat, jadi jangan sampai 30-60 menit berharga itu diisi dengan diskusi tanpa arah yang berputar-putar.
  
  Untuk menghindarinya, kamu perlu menentukan objektif breakout room sedari awal acara. Topik apa yang akan dibahas, apakah perlu menyiapkan studi kasus, hasil diskusi seperti apa yang diharapkan dari breakout room.
  
  
• Lakukan ice breaking
  Bukan tak kenal maka tak sayang, tapi tak kenal maka tak diskusi nyaman. Untuk memulai sesi breakout room kamu bisa mencairkan suasana dengan melakukan ice breaking sederhana. Bisa dalam bentuk permainan yang membuat peserta saling mengenal sebelum sesi diskusi dimulai.
  
  Ingat, nggak ada salahnya meluangkan waktu untuk ice breaking demi diskusi yang lebih lancar. Bingung mau ice breaking apa? Cek kumpulan ide ice breaking di sini!
  

Baca juga: 6 kesalahan yang bisa kamu hindari ketika bikin webinar

• Pilih fasilitator atau pemimpin diskusi yang tepat
  Pilih orang yang bisa berkomunikasi dengan baik dan paham topik yang dibahas. Peran fasilitator sangat penting dalam menyukseskan sesi breakout room. Fasilitator bertugas memimpin diskusi dan memantik pendapat peserta terkait topik yang dibahas agar diskusi jadi berisi.
  
  Beberapa hal yang perlu dipertimbangan ketika kamu memilh fasilitator adalah kemampuan komunikasi, kemampuan bertanya, dan tingkat pemahaman terhadap topik.
  
  
• Meminta feedback
  Selain berdiskusi, kamu juga bisa menyelipkan meminta feedback ke peserta terkait webinar yang sudah berjalan ketika breakout room. Agar lebih efektif, kamu bisa langsung memberikan link formulir feedback online untuk diisi oleh peserta.
  
  Jangan lupa untuk meminta peserta memberikan nilai terhadap pembicara, agar kamu bisa menentukan apakah pembicara tersebut cocok untuk diajak lagi di webinar berikutnya.
  

Baca juga: Penting! Daftar perangkat webinar pendukung agar webinar lancar

Beri kemudahan buat peserta beli tiket webinarmu