Growth investing salah satu teknik investasi yang menjadi favorit seorang investor. Melakukan investasi di perusahaan yang sedang bertumbuh adalah idaman setiap investor, apalagi jika kita bisa menemukan emiten yang bertumbuh untuk jangka waktu yang panjang. Kemungkinan keuntungan yang di dapat investor pun akan jauh lebih besar.

Growth investing ini berbeda dengan teknik value investing yang fokus mencari saham-saham undervalue. Metode ini fokus mencari growth stock atau saham-saham yang pendapatannya terus bertumbuh minimal 5 tahun terakhir dan parameter yang digunakan pun sedikit berbeda.

Materi yang di bahas :
1. Konsep dasar growth investing
2. Ciri-ciri dan parameter growth stock
3. Bagaimana caranya memilih saham yang termasuk dalam kategori growth stock
4. Strategy & Money Management dalam growth investing.
5. Parameter apa saja yang digunakan dalam growth investing.

Pada webinar kali ini, Jonathan End berkolaborasi dengan Luke Syamlan Founder Sahamology. Beliau adalah seorang lulusan dari Tufts University di USA. Ketertarikannya terhadap investasi dan pasar modal membawanya mendalami dunia investasi sejak Tahun 2001. Berawal dari hal tersebut, akhirnya di tahun 2016 Luke Syamlan mendirikan platform edukasi pasar modal. Tujuannya adalah untuk meningkatkan literasi banyak orang terhadap pasar modal dan juga meningkatkan minat orang-orang untuk melakukan investasi. Bagi Luke Syamlan, Saham itu adalah sesuatu yang Fun jangan dibawa Stress. Pelajari dulu ilmunya agar bisa dapatkan keuntungannya.

*Fun Fact : Kinerja Growth Investing juga bisa mengalahkan Value Investing.

Syarat & Ketentuan