Problem Solving dengan metodologi PDCA (PlanDo-Chect-Act) merupakan pendekatan pemecahan masalah yang telah terbukti menyelesaikan 85% masalah di tempat kerja. Metode ini diperkenalkan Prof. Deming yang kemudian dikenal dengan Deming Cycle.

Metodologi Problem solving dengan pendekatan PDCA, membantu kita menganalisa data, analisa penyebab masalah untuk menemukan akar masalah sebagai dasar pengambilan tindakan koreksi dan perbaikan agar masalah sama tidak berulang.

Dalam penerapannya konsep PDCA ini dilengkapi dengan 7 QC Tools yaitu: Stratifikasi, Lembar Data, Grafik, Pareto Diagram, Histogram dan Diagram Ishikawa/ Diagram Sebab-Akibat, dan Diagram Tebar / Scatter Diagram, yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah dan perbaikan berkesinambungan seluruh karyawan di semua level

Sasaran Program

• Mampu mengidentifikasi masalah atau peluang perbaikan di tempat kerja
• Memahami konsep dasar Problem Solving & Decision Making
• Memahami konsep dan metode PDCA sebagai “tool” untuk melakukan Problem Solving dan Decision Making
• Mampu menganalisa dan memecahkan masalah menggunakan methodoloy PDCA dan 7QC tools
• Mampu melakukan problem solving dan continuous improvement di tempat kerja

Garis Besar Program

• Konsep Dasar Problem Solving & Decision Making
• Overview PDCA & 7QC Tools : Stratifikasi, Lembar Data, Grafik, Diagram Pareto, Histogram, Diagram Tulang Ikan, Scatter Diagram
• Langkah-langkah Pemecahan masalah :
• • Plan:
  • • Identifikasi Masalah
    • Analisa Data (7QC Tools : Lembar Data; Grafik; Diagram Pareto;)
    • Analisa Sebab (Verifikasi Sebab), (7QC Tools : Diagram Tulang Ikan)
    • Rencana Penanggulangan
  • Do: Penanggulangan
  • Check: Periksa Hasil
  • Act:
  • • Standardisasi
    • Masalah Berikutnya
• Latihan memecahkan masalah dengan menggunakan PDCA Cycle & 7QC Tools secara terintegrasi dari kasus nyata di perusahaan peserta

Target Peserta

Supervisor, Manager Lini serta Operations

Metode Pembelajaran

• Pre/Post Test menggunakan Quzizz
• Interactive online training (live), Komunikasi 2 arah (Q&A)
• Video-video pendukung pembelajaran
• Engagement dengan peserta melalui Get Improve (peserta bisa berdiskusi dengan fasilitator terkait dengan problem solving atau 1 case di organisasi)