Setelah sharing-sharing sebelumnya membahas accessibility website atau aplikasi mobile, kali ini giliran software berbasis desktop yang akan diulas aksesibilitasnya. Dalam rangka World Sight Day 14 Oktober silam, sharing #a11yid ke 17 ini akan kembali menghadirkan teman netra. Meski banyak #tunanetra dikenal cakap dalam bidang musik, tidak banyak yang menekuni bidang aransemen musik dan teknologinya.

Namun berbeda dengan Hendra, beliau dengan lihai mixing input dari instrumen maupun digital, ke software sound editing sehingga menghasilkan komposisi musik dari hulu ke hilir. Hal ini bisa dilakukan karena software editing-nya ramah pembaca layar. 

Diskusi ini kita tidak hanya akan mendiskusikan aspek apa saja yang dibutuhkan software desktop agar #BisaDiAkses dan ramah disabilitas, tapi juga menyaksikan bagaimana implementasinya saat Hendra mengaransemen musik dengan bantuan pembaca layar.

SPESIAL BANGET: Sesi ini juga ada meet-up onlinenya di Coworkinc Kemang sebagai bagian dari ICAD XI.

Yuk yang di Jakarta dan sekitarnya datang ikut meramaikan dan coba langsung aksesibilitasnya di lokasi.

Untuk datang ke lokasi, silakan pilih "tiket ke lokasi". Terbatas untuk 30 orang karena protokol lokasi.

------

Tentang Pembicara

Hendra Jatmika Pristiwa (Hendra Pianoman)

Hendra adalah tunanetra yang mendalami profesi sebagai musisi, pengajar, dan sering diundang ke banyak acara baik lokal maupun internasional. Selain bermain alat musik, Hendra melakukan aransemen sendiri musiknya sejak 2005. Bermodalkan software sonar, plugin trilogy, dan pembaca layar (JAWS dan NVDA), Hendra adalah all in one musician yang tidak hanya membuat komposisi musik dari alat hingga secara digital. Hendra akan membawakan sesi ini secara remote dari Bandung. 

Youtube Hendra

@Rahmaut

Rahma adalah seorang sarjana desain dari DKV ITB, dan mendapatkan gelar Master dari DIgital Media Practice for Development and Social Change dari University of Sussex. Sebelas tahun berkiprah di digital creative content dan campaign, user dan consumer research, social campaign, dan digital marketing. Tiga tahun terakhir mendalami isu aksesibilitas digital dan mendirikan Suarise sejak tahun 2017. 

 www.suarise.com |  Linked in  

--------

Indonesia butuh kalian semua untuk mewujudkan ekosistem digital yang inklusif dan #BisaDiAkses semua orang, termasuk difabel, tanpa kecuali.

• Gabung di grup A11yID  --- https://t.me/a11yID
• Website -- www.suarise.com/a11yid

-------------

Supported by 

@SuariseID

Suarise bertujuan untuk menciptakan kesempatan tanpa batas di era digital untuk difabel, khususnya #tunanetra dan #lowvision melalui akses yang setara di sektor dan platform digital. Fokus kami ada dua:

1. Konsultasi, advokasi, dan pelatihan aksesibilitas digital - bagi kalangan profesional maupun perusahaan yang bergerak di pembuatan produk digital (website/applikasi selular).
2. Pelatihan pembuatan konten digital - bagi tunanetra dan low vision

Kunjungi kami di:

• Website =====================  http://www.suarise.com/a11yID
• Portfolio content writer tunanetra === http://talents.suarise.com
• Instagram @TantanganAksesibilitas
• Twitter @SuariseID
• Facebook @SuariseID
• Linkedin @SuariseID
• Instagram @SuariseID

Coworkinc Kemang

Syarat & Ketentuan