Strategi Memilih Pembicara Webinar Agar Peserta yang Daftar Banyak
Strategi Memilih Pembicara Webinar

Strategi Memilih Pembicara Webinar Agar Peserta yang Daftar Banyak

- Nabila

5000an peserta dalam 9 bulan. Sejak bulan Maret 2020, MULA aktif mengadakan 310 webinar (web seminar) yang membahas berbagai topik menarik. Topik yang diangkat adalah topik-topik yang relevan untuk kehidupan profesional dan peningkatan skill. 

Kesuksesan MULA dengan webinar #BerMULAdirumah tak lepas dari pemilihan pembicara webinar yang kompeten. Mau tahu strategi MULA dalam memilih pembicara webinar? Temukan jawabannya di artikel ini!

 

  • Memilih pembicara dengan tema sesuai dengan target 
    Tema yang diangkat memang beragam, tapi bukan berarti MULA asal dalam memilih topik. Pertama-tama tema yang dipilih harus sesuai dengan kebutuhan target. Pikirkan ilmu apa yang kira-kira target ingin dapatkan. Lalu, kumpulkan data beberapa calon pembicara yang ahli dalam topik tersebut sebelum akhirnya menentukan pembicara webinarmu.
  • Konsisten dengan fokus pengembangan program
    Sebelum mulai, MULA membuat fokus pengembangan program terlebih dahulu. Setiap pembicara harus memenuhi fokus tersebut. Antara lain self development, entrepreneurship, creative, health & lifestyle, serta parenting. Prioritas ditentukan dari seberapa sejalan materi yang dikuasai pembicara dengan pengembangan program tersebut.

     
  • Melihat pasar atau daya jual pembicara
    Bonus yang bikin penjualan tiket webinar jadi makin bagus. Strategi ketiga yang dipakai MULA adalah memilih pembicara yang sudah memiliki audiens dan followers tersendiri. Entah pembicara tersebut aktif di komunitas, aktif di media sosial, atau aktif mengisi di berbagai webinar. Hal tersebut bisa jadi faktor pendukung untuk menarik lebih banyak peserta.Selain strategi memilih pembicara webinar, MULA juga berbagi do’s and don’ts dalam membuat webinar kepada Loket.com. Yuk, cek apa aja tipsnya!

 

Do’s

  1. Persiapan yang matang mulai dari brief sampai dengan penjualan, memakan waktu minimal 1 bulan
  2. Menentukan target market yang tepat untuk webinar yang mau dijalankan
  3. Menentukan waktu dan harga sesuai dengan tren yang ada

 

Don'ts

  1. Persiapan asal-asalan dengan prinsip “yang penting webinarnya terlaksana”
  2. Meremehkan persiapan-persiapan kecil, terutama perihal teknis pra, hari H dan pasca. 
  3. Hanya fokus ke webinar berbayar. Sesekali buatlah webinar gratis memperluas target market.


 

Tips tambahan (tapi penting) untuk pemula

“Buatlah rangkaian acara yang menarik, tidak langsung berbayar tetapi diselingi dengan webinar gratis sebelum berbayar.”, ungkap MULA sebagai saran untuk mereka yang baru memulai membuat webinar.

Menurut MULA, webinar gratis adalah ajang promosi untuk webinar berbayar. Di situ, event creator bisa memberi gambaran tentang pembicara atau alur kelas webinar berbayar kepada calon peserta. 

                   



Selain itu, kamu juga harus cermat menentukan cara menjual tiket webinar. Membuat webinar memang terlihat sederhana, tapi kamu perlu membagi waktu & tenaga yang efektif agar terhindar dari hal merepotkan. 

Selama ini, MULA memilih pakai Loket.com karena pendaftaran jadi lebih praktis, pendataan peserta yang otomatis, dan bahkan mendapat kesempatan untuk dipromosikan melalui media sosial dan situs Loket.com. Mau juga jual tiket webinarmu di Loket.com? Klik di sini untuk cara lengkapnya.


Nabila