Cara Jitu Membuat Deck/Presentasi Webinar yang Menarik

Membuat deck/presentasi webinar yang menarik jadi salah satu hal yang penting kamu perhatikan ketika mengadakan webinar. Soalnya, hal tersebut berpengaruh ke kepuasan peserta akan webinarmu.

Jika kamu bukan seorang designer, ada banyak format desain presentasi yang bisa kamu gunakan secara gratis. Kamu juga bisa mengikuti tips di bawah ini untuk membuat deck/presentasi webinar yang menarik! 

• Gunakan gambar dengan resolusi tinggi
  Gambar cocok digunakan agar materi yang kamu sampaikan lebih mudah dimengerti. Penggunaan gambar dalam presentasi webinar juga bisa menarik perhatian peserta dan menghindari rasa bosan karena terlalu banyak teks.
  
  Namun, pastikan gambar yang kamu pilih relevan dengan apa yang kamu bicarakan dan memiliki resolusi yang tinggi. Nggak mau dong kalau gambarnya buram dan bikin materimu jadi kurang meyakinkan karena terlihat nggak kredibel?
  
  
  
• Pakai icon agar poin lebih menarik
  Berbeda dengan gambar, icon biasanya dipakai ketika menyampaikan beberapa poin penting. Icon juga membuat materi presentasi jadi lebih ringan dicerna, karena peserta bisa fokus ke satu per satu icon.
  
  Di bawah icon, kamu bisa memberikan keterangan singkat 1-3 kata. Sambil menampilkan icon tersebut, kamu bisa membahas satu per satu sambil tak lupa berinteraksi dengan peserta. Baca di sini untuk membuat webinar kamu jadi lebih interaktif. 
  
  Baca juga:  Langkah lengkap membuat topik webinar yang bagus
  
  
  
• Mainkan ukuran dan jenis font (tapi jangan berlebihan)
  Agar peserta bisa membaca presentasi webinar dengan jelas, gunakan ukuran dan jenis font yang mudah dibaca. Umumnya, ukuran font yang digunakan adalah 10 pt untuk teks kecil dan 20 pt untuk teks besar.
  
  Jika kamu mau menekankan sebuah kalimat atau menggunakannya untuk jadi memicu diskusi kamu bisa menggunakan satu slide polos dengan teks berukuran 20. Peserta jadi bisa fokus ke kalimat tersebut sambil mendengar penjelasanmu lewat verbal.
  
  
  
• Jangan lupakan white space
  White space tidak harus selalu berwarna putih. White space adalah ruang kosong di sekitar unsur desain maupun teks yang berada dalam presentasi webinar. Dengan adanya white space, peserta jadi bisa fokus untuk mengolah materi yang terpampang di layar elektroniknya.
  
  Ingat, yang berlebihan bisa bikin pusing kepala. Keep it simple!
  
  
• Tanamkan konsistensi
  Terakhir, pastikan kamu memakai font, warna, dan tipe gambar yang konsisten. Gunakan palet warna brand-mu agar presentasi webinar bisa merepresentasikan brand dengan baik.
  
  Kontrol diri untuk tidak terlalu mengkombinasikan banyak jenis font maupun warna. Presentasi webinar dengan desain yang konsisten membuat materimu lebih enak disimak. 
  

Jika presentasi webinarmu menarik, pastinya peserta ingin menyimpan presentasi tersebut agar bisa dibaca berulang kali. Kamu bisa membagikan presentasi ketika webinar sedang berlangsung dengan memberi link atau QR code agar dokumen bisa diunduh langsung oleh peserta. 

Di sisi lain, jika kamu memilih membagikannya setelah webinar selesai, maka penting untuk memiliki data email peserta, fitur Formulir Data Tambahan di Loket.com bisa membantu kamu mengumpulkan data dengan mudah. Baca di sini untuk tahu caranya. 

Webinar series, jadi ide bisnis baru