Komunikasi merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia karena manusia merupakan makhluk sosial. Dengan hanya dua orang saja, komunikasi sudah dapat terjalin satu sama lain. Bahkan ketika kita lahir kedua pun, kita sudah diajak berkomunikasi dengan orang tua kita, yang bahkan kita pun masih belum bisa berbicara dengan benar dan hanya bisa menangis. Dengan terjadinya komunikasi antar manusia, dapat terjadi dua situasi yang mungkin terjadi, yakni situasi baik dan buruk.

Regular Screening III akan berfokus pada situasi buruk yang disebabkan karena kurangnya komunikasi (miss communication). Kurangnya komunikasi dapat terjadi kepada siapapun, antar keluarga, teman , sahabat, kekasih, ataupun orang terdekat lainnya. Hal tersebut dapat terjadi karena kesibukan manusia, hingga tidak sempat untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Kurangnya komunikasi juga dapat disebabkan oleh kondisi antara dua orang atau lebih yang senggang atau kurang nyaman antara satu sama lain. Proses komunikasi yang tidak berjalan dengan baik dapat dapat menyebabkan hal-hal yang tidak diinginkan, terjadinya pengabaian, situasi yang canggung, bahkan yang lebih buruknya lagi berujung saling menyakiti satu sama lain.

Kurang komunikasi sangat beragam bentuknya. Beberapa bentuk itu dapat disimak dan dicermati dalam Regular Screening III. Diawali dengan empat film distribusi dari JAP HD yang berjudul Ketidaktahuan, menceritakan tentang seorang anak perempuan yang kesepian karena para anggota keluarga nya yang fokus dengan kesibukannya masing-masing. Kemudian ada Feasible HEMD, yakni menceritakan tentang seorang pemuda yang ingin membeli kemeja yang bagus namun tidak memiliki uang yang cukup. Dolan Bareng, yang menceritakan tentang seorang anak lelaki yang tidak bisa ikut berdolan dengan teman-teman nya karena harus menjaga toko. The Secret Club of Sinner, film yang sangat relate dengan keadaan saat ini, menceritakan tentang sekelompok orang yang pergi ke pantai ketika pemberlakuan PPKM di tengah pandemi covid-19. Serta film pendek special dari Rukiki Mariana, yang berjudul The Last Melody, yang diperankan oleh Chicco Jerikho dan Helen Gumanti.