Pelatihan ini menekankan pada praktikal dalam meningkatkan pengetahuan dan skill dari seorang Product Owner (PO) agar mampu memaksimalkan nilai produknya, sejalan dengan ekspektasi dari stakeholder dan user. Silabus pelatihan yang akan difasilitasi mencakup satu loop life cycle dari sebuah produk. Yaitu mulai dari bagaimana mereframe problem user sampai bagaimana memvalidasi nilai dari produk yang dihasilkan (Lean Startup).

Pelatihan ini akan memberi peserta tentang pengetahuan dan pengalaman langsung bagaimana Kerangka Kerja Scrum diaplikasikan dalam konteks perencanaan dan pengembangan produk, terutama dalam  membangun dan menghantarkan value bernilai tinggi ke customer maupun stakeholder secara cepat dan berkelanjutan.

Peserta akan mendapatkan pemahaman menyeluruh akuntabilitas dari seorang Product Owner, mendalami dan menyelami aktivitas  seorang Product Owner melalui Kerangka kerja Scrum yang sangat pragmatis jika digunakan untuk menciptakan produk dan layanan inovatif.

Penghantaran pelatihannya sendiri dirancang agar interaktif, kolaboratif dan simulatif untuk memberikan peserta insight dan panduan bagaimana bisa bekerja secara situasional dan kreatif untuk menghantarkan value dan menyelesaikan kesulitan-kesulitan kerja yang dihadapi, sembari tetap mempertahankan kesederhanaan yang melekat pada kerangka kerja Scrum.

Silabus Training

Hari ke-1

• Learning Backlog

• Understanding Product and its Life cycle of Product (Lean Startup)

• Review Agile & Scrum Framework 

• (VISION) Begin with the end: Company Objectives and Supported Products

• Reframing Problems

• Validating Hypothesis

• Product Owner Role and Accountability

• 3V (Vision, Value, Validation)

Hari ke-2

• Defining Prototyping, MVP dan MLP 

• Requirement Gathering (PRD)

• Stakeholder Alignment and Expectation

• (VALUE) Product Success Metrics (Evidence Based Management)

• Build Right Product 

  • • Product Vision

    • User stories, Epic and Themes

    • Sprint Goal

• Managing Product Backlog

  • • Prioritizing Product Backlog (MoSCoW, RICE method dan COD)

    • Release Planning

Hari ke-3

• Outcome Driven development (release goal dan sprint goal)

• Quality dan Technical Debt

• Product  Roadmap and Launching

• (VALIDATING) Product Roadmap and Launching

  • • Qualitative 

    • Quantitative

• Post Release Monitoring

• Q & A and Learning Backlog Review

Pelatihan ini cocok untuk 

• Bisnis Stakeholder/Owner dari Product

• Manager Strategist

• Produk Owner

• Product Manager

• Project Manager

• Product Champion

Course Outcome

1. Peserta memiliki pemahaman yang jelas tentang role, responsibilities dan akuntabilitas seorang Produk Owner dalam konteks Scrum

2. Peserta mengetahui bagaimana sebuah produk direncanakan, dikembangkan dan dimaksimalkan value-nya menggunakan kerangka kerja Scrum

3. Peserta siap berkolaborasi dengan Scrum Tim dan Pemangku Kepentingan.

4. Peserta mengetahui management produk untuk meningkatkan Agility Bisnisnya.

Metoda Pembelajaran

• Interactive Experience Learning menggunakan kanvas dan online collaborative tools seperti Zoom (+breakout room), Miro, Menti. Google Slide.

• Penghantaran materi dengan cara-cara yang fun seperti Diskusi kelompok, Story Telling, Exercising, Bedah Studi Kasus, Liberating Structures, dll

Dengan investasi tersebut peserta juga akan mendapatkan

• Completion certificate training (softcopy & Hard Copy)

• Material Training (format google slide dan pdf) dan canvas pada Miro

• Free online Agile coaching (mentoring) support 1 bulan dari tanggal training

Pelatihan ini akan dibawakan dan difasilitasi oleh

Aria Hadi Wardhana, founder Agile Academy Indonesia. Aria adalah seorang Agile Coach berusia 44 tahun yang berdomisili di Jakarta. Entrepreneur pendiri Agile Academy Indonesia, yang curious akan teknologi dan memiliki ketajaman komersial bisnis. Aria telah bekerja dengan banyak organisasi dan perusahaan enterprise di Indonesia, membantu mereka mengeluarkan potensi terbaiknya. Berkolaborasi melalui teaching, mentoring, facilitating dan coaching. Mengedepankan self awareness dan psychological safety, mereka secara organik dapat menemukan bisnis Agility-nya sendiri agar tetap adaptif dan berkembang di era VUCA World saat ini.

Najla Farouq Seff, Scrum Master di Evermoss. Najla merupakan praktisi Scrum yang mumpuni. Berbagai role pernah dijalaninya mulai dari Analyst Programer, Project Manager, Business Analyst, Pre-sales Analyst sampai akhirnya menemukan passionnya di Scrum dan Agile. Selama karirnya sebagai Scrum Master, Najla tidak hanya membantu perusahaan seperti WGS, Sleekr, dan Hooq mencapai Agility bisnisnya, namun yang terpenting dia telah membantu memaksimalkan collective intelligent banyak tim software development. Untuk kemudian tiap pribadi menemukan pride dan kebahagiaan didalam diri mereka sebagai seorang knowledge worker.