PEDOMAN UMUM IBADAH UMUM DALAM ADAPTASI KEBIASAAN BARU :

1. Batas Usia minimal 12 tahun dan maksimum 65 tahun.
2. Sudah menjalani vaksin 2 dosis, bagi yang baru menjalani vaksin dosis pertama maka wajib menyertakan Tes Antigen/PCR yang masih berlaku dengan hasil negatif.
3. Jumlah jemaat/simpatisan yang hadir di dalam setiap Kebaktian Umum Tatap Muka disesuaikan dengan tempat yang disediakan dengan jarak protokol kesehatan,
4. Jemaat/Simpatisan hadir paling lambat 10 menit sebelum Kebaktian Umum dimulai.
5. Jemaat/Simpatisan yang sedang kurang sehat: flu, pilek, batuk dan demam tidak diperkenankan mengikuti Kebaktian Umum Tatap muka.
6. Sebelum memasuki area gereja, diharuskan mencuci tangan dan diperiksa suhu tubuhnya. Apabila suhu tubuh lebih dari 37,5˚ C, dilakukan pemeriksaan ulang dengan interval waktu pemeriksaan 5   Apabila dalam pemeriksaan ulang hasil cek  suhu tubuh masih lebih dari 37,5˚ C jemaat/simpatisan tersebut tidak diperkenankan untuk mengikuti ibadah di gereja.
7. Menunjukkan scan barcode Peduli lindungi kepada petugas. Yang dapat mengikuti Ibadah hasil scan barcode berwarna Hijau dan Kuning. 
8. Menempati tempat duduk sesuai arahan petugas.
9. Persembahan diberikan di Gereja melalui QR Code tetapi jika memberikan tunai Bapak/ Ibu/ Sdr dihimbau untuk membawa amplop persembahan dari rumah.
10. Selama di lingkungan gereja, Jemaat/Simpatisan wajib memakai masker. Masker wajib digunakan dengan benar (menutupi hidung dan dagu) dan tidak diperkenankan melepaskan atau menaruh masker di dagu.
11. Mematuhi jaga jarak antar sesama minimal 1 meter dan menghindari kontak fisik langsung seperti bersalaman dll.
12. Segera meninggalkan lokasi apabila kebaktian sudah selesai. Wajib melakukan Check out pada Aplikasi Peduli lindungi
13. Jika Jemaat tidak memenuhi persyaratan pedoman umum ini, maka mohon kesadarannya untuk dapat meninggalkan area gereja.