4 Pengalaman Nonton We The Fest Ini Terlalu Seru Untuk dilewatkan

We The Fest 2018 usai digelar pada Juli lalu. Selama lima tahun perjalanannya, pengalaman nonton We The Fest yang dihadirkan selalu berbeda. Bahkan acara ini menjadi salah satu festival musik yang dinantikan oleh para event goers di Indonesia, bahkan Asia.

LOKET yang dipercaya sebagai penyedia Ticket Management Service sejak awal penyelenggaraan We The Fest pun mengakui bahwa jumlah pengunjung festival ini terus meningkat. Bahkan, data analitik LOKET mencatat kenaikannya bisa mencapai 2000 pengunjung dari tahun sebelumnya.

Semakin besarnya antusiasme masyarakat pada festival ini tentunya menimbulkan pertanyaan, apa sih yang seru dari We The Fest 2018? Apakah hanya musiknya saja? Atau line up artisnya?

Yuk, cari tahu pengalaman nonton We The Fest apa saja yang seru untuk kamu coba di setiap penyelenggaraannya!

1. Nikmatin festival musik dengan Line up paling variatif

Bukan festival musik namanya, kalau pengalaman nonton We The Fest tidak dibanjiri para musisi ternama. Dalam lima tahun penyelenggaraannya pun, We The Fest telah menghadirkan deretan musisi internasional seperti Ellie Goulding, Big Sean, The 1975, G-Eazy, Mark Ronson, Phoenix, Macklemore & Ryan Lewis, CL, The Temper Trap, Purity Ring, Flight Facilities, Jessie Ware, dan Dua Lipa sebagai line up utama festival tersebut.

Akan tetapi, banyak juga orang yang beranggapan kalau seni itu subjektif kan? Tidak mungkin semua orang menyukai jenis musik yang sama. Kalau kamu suka musik pop, belum tentu yang lain juga suka. Itulah mengapa pengalaman nonton We The Fest ini jadi spesial. Mulai dari indie hingga EDM, susunan line up We The Fest selalu menghadirkan beragam jenis musik. Jadi apapun jenis musik yang kamu sukai, kamu tetap bisa menikmati penyelenggaraan festival ini.

Bukan hanya itu saja, We The Fest juga selalu mengundang musisi pendatang baru untuk bisa menjajal panggung festival ini. Setiap tahunnya melalui audisi, 3 hingga 5 musisi terpilih untuk tampil di panggung We The Fest.

2. Cobain Art Village super artsy di We The Fest

Ternyata tidak hanya alunan musik yang selalu dinantikan dalam pagelaran We The Fest. Dengan pengemasannya yang ciamik, Art Village yang dihadirkan dalam We The Fest selalu menjadi daya tarik tersendiri.

Di Art Village, kamu bisa membuat souvenir khas festival musik sendiri, menikmati karya-karya mural, maupun mengenal komunitas-komunitas seni dalam negeri. Dalam penyelenggaraannya pun, We The Fest selalu menggandeng komunitas seni untuk memberikan dekorasi super artsy untuk memeriahkan suasana festival ini. Tahun 2018 pun, We The Fest menggandeng ‘Ruang Rupa’ untuk menampilkan seni-seni urban dalam Art Village.

3. Serunya jadi Very Important Banana

Festival goers wajib coba pengalaman nonton We The Fest dengan tiket Very Important Banana. Spesial untuk menghadirkan pengalaman nonton festival musik yang berbeda, Very Important Banana atau V.I.B memberikan segala fasilitas untuk pengunjung agar lebih nyaman dan lebih dekat dengan musisi favoritnya.

Teknologi RFID yang dihadirkan LOKET pada setiap kategori tiket We The Fest pun memungkin kan setiap tiketnya memiliki spesifikasi dan mendapatkan fasilitas yang berbeda. Dengan sistem tersebut, para pengunjung yang memiliki akses V.I.B tidak perlu mengantri lagi panjang untuk memasuki area festival, top up, maupun menggunakan fasilitas toilet. Teknologi dalam tiket mereka telah dirancang untuk mendapatkan akses khusus di We The Fest 2018.

Tidak perlu jauh-jauh untuk membeli makanan dan minuman, V.I.B juga memiliki lounge dan loker khusus. Lounge V.I.B ini aberada lebih dekat dengan panggung. Jadi, kamu bisa tetap menikmati minumanmu sambil melihat performance musisi favoritmu. Seru, bukan?

4. Beragam Bazaar Seru di We The Fest Market

Dengan slogannya “Annual summer festival of music, arts, fashion and food”, tentunya daya tarik We The Fest tidak hanya pada musiknya saja. Bazaar makanan, fesyen, dan souvenir pun turut digemari masyarakat pada penyelenggaraan We The Fest. Clothing line favorit seperti H&M, kuliner ternama ‘Chef to Table’, bahkan Pizza e Birra pun pernah dihadirkan dalam bazar We The Fest.

Para pengunjung pun tak perlu khawatir kesulitan bertransaksi di area festival. Tidak perlu repot untuk mencari ATM jika kehabisan cash atau khawatir mesin EDC kehilangan signal. Setiap transaksi di area We The Fest sudah 100% cashless sejak tahun 2017.

Hanya tinggal melakukan top up minimal Rp 100.000, pengunjung bisa langsung bertransaksi di area festival. Tidak perlu khawatir jika jumlah top up mu tidak habis terpakai. Refund dapat kamu lakukan sampai pk. 00.00 AM di hari penyelenggaraan yang sama.

Melalui sistem cashless Loket Point of Sales, kemudahan tidak hanya dirasakan oleh pengunjung. Dengan sistem yang terintegrasi, tenant pun tidak perlu repot menyediakan beragam mesin EDC atau kembalian untuk mempermudah transaksi pengunjung. Ditambah, analisa data yang lengkap juga mempermudah tenant untuk mengetahui rincian data penjualan yang meliputi jumlah transaksi, waktu, dan besaran keuntungan.

Itulah beberapa pengalaman nonton We The Fest selama lima tahun penyelenggaraannya. Dengan line up variatif, Art Village super kreatif, keistimewaan jadi Very Important Banana, dan sistem cashless yang memberikan kemudahan bagi pengunjung, tidak heran bukan jika festival ini selalu dinantikan?

Bagaimana menurutmu? Pengalaman nonton We The Fest apa yang paling ingin kamu coba? Yuk, nantikan penyelenggaraan We The Fest selanjutnya dan jadilah yang terupdate dalam mengetahui event seru apa saja yang sedang happening di sini!