loket inspire
Limitless Campus "Bikin Kelas Inspiratif Ramai Terus!"
15 Nov 2018 - Penulis Dila
- ‘Gemes’ melihat program pendidikan di Indonesia, Rene Suhardono, Arum, dan Intan Yamuna pun mendirikan Limitless Campus untuk menyediakan sarana belajar lain daripada yang lain. Bukan sebagai pilihan lain dari cara mendidik, Limitless Campus justru hadir untuk mendukung dan melengkapinya.
Para pendiri Limitless Campus menghadirkan kelas-kelas untuk membantu masyarakat lebih paham dan mengerti diri sendiri, apa kekuatan diri, apa potensi diri, bagaimana diri bertumbuh kembang, dan bagaimana diri menjalani konteks yang sesuai dengan lingkungan-sekitar-negara Indonesia, dan dunia secara luas. Mulia, bukan?
Lalu bagaimana mereka menyebarkan misinya itu pada masyarakat? Bagaimana masyarakat bisa tertarik untuk mengikuti kelasnya? Dan, bagaimana pula cara Limitless Campus dapat meramaikan setiap kelasnya?
Yuk, simak tips dan trik dari interview eksklusif Loket.com dan para founder Limitless Campus berikut ini!
Tips 1: Sediakan kelas yang dibutuhkan masyarakat, bukan yang diminati masyarakat!
Rene Suhardono (Founder Limitless Campus):
“Masyarakat sejatinya memang memiliki kebebasan dan kesadaran untuk memilih dirinya mau belajar apa, dirinya mau jadi apa, dan bagaimana mereka bisa mencapai keinginannya. Nah, tujuan dari pengadaan kelas itu adalah untuk mendorong kesadaran tersebut dan memfasilitasinya. Sisanya, tinggal sang learner yang mengambil keputusan akan hidupnya.”
Dengan alasan tersebut, Limitless Campus pun memilih untuk menghadirkan kelas-kelas bertema soft skill daripada hard skill agar lebih bermanfaat bagi kehidupannya bermasyarakat maupun berkarir.
Tugas Event Creator adalah untuk memfasilitasi, mengemas kebutuhan masyarakat menjadi semakin diminati masyarakat. Bukan terbalik ya guys! Bikin konten yang diminati masyarakat itu mudah, tapi yakin gak sih kalau masyarakat benar-benar membutuhkannya?
Disisi lain, konten event yang dibutuhkan oleh masyarakat akan lebih bertahan lama karena based on ‘kebutuhan’, bukan trend. Sedangkan konten yang diminati, biasanya tidak bersifat timeless dan gampang ‘basi’ nya. Yakin, mau buat kelas yang biasa aja dan gak memorable?
Tips 2: Tim sedikit harus pintar bagi badan!
Intan Yamuna (Co-founder Limitless Campus):
“Tim kami hanya tiga orang, dan masing-masing pun memiliki kesibukannya sendiri. Jadi kita harus pintar bagi badan dan menggunakan tools yang bisa mempermudah pekerjaan. Nah, caranya adalah memanfaatkan yang sudah ada secara maksimal.”
Sebagai sosok yang aktif dalam kegiatan sosial, ketiga founder Limitless Campus pun memiliki koneksi yang luas yang dapat membantu mereka menyebarkan informasi tentang Limitless Campus ke khalayak ramai. Sekolah, startup milik kerabat, komunitas, dan organisasi kenalan pun adalah ruang mereka untuk mempromosikan kegiatan Limitless Campus.
Tidak ragu, Limitless Campus pun mempercayakan manajemen tiket mereka pada layanan self service Loket.com untuk membantu memaksimalkan kinerja mereka. Dengan hanya beranggota tiga orang, mereka kini tidak perlu lagi mencatat data pengunjung dan mengatur RSVP untuk setiap pendaftar kelasnya, semuanya sudah dibantu oleh Loket.com.
‘Hemat waktu, tenaga, dan biaya’, begitulah tanggapan Intan Yamuna setelah menggunakan Loket.com. Kini, hanya dengan membuat event page untuk setiap jadwal kelasnya, mereka hanya tinggal mempromosikan acara dengan menyebarkan link event page tersebut. Sesekali, mereka pun cukup mengecek secara online dari smartphone maupun komputer jinjing mengenai real update jumlah pendaftar kelas Limitless Campus.
Solutif sekali, bukan? Dengan tim yang terbatas, kinerja mereka dalam menyiapkan event akan tetap maksimal tanpa mengurangi kebebasan mereka menjalani rutinitas lainnya.
Atau dengan