loket edu
Industri Event di Tengah New Normal dan Bagaimana Event Creator Harus Bersiap
08 Jun 2020 - Penulis Septania
Memasuki pertengahan tahun 2020, kita masih harus berhadapan dengan pandemi ini. Berbagai industri pun harus beradaptasi dan bersiap menuju new normal atau tatanan baru. Tidak terkecuali industri event.
Selama enam bulan terakhir, LOKET melihat animo yang sangat besar dari para event creator maupun event enthusiast dalam menyambut kemunculan event online.
Ini tentu memberikan optimisme bahwa event online akan menjadi new normal ke depannya, pun jika seandainya pandemi ini berakhir.
Era new normal di industri event
Sejak dinyatakan pandemi, ada puluhan ribu event yang harus dibatalkan demi mematuhi protokol kesehatan physical distancing dan menghambat penyebaran.
Meskipun saat ini, banyak masyarakat--terutama yang yang tinggal di ibukota--sudah perlahan memulai new normal Jakarta, tetap harus waspada saat berencana untuk mengadakan event secara fisik atau event offline.
Menurut penelitian tentang kerumunan orang dalam suatu event yang dilakukan Joshua Weitz, direktur program Quantitative Biosciences di Georgia Tech, jika ada satu orang saja yang memiliki COVID-19, maka ada kemungkinan 95% dari 15 ribu orang yang hadir di event tersebut akan tertular. Risikonya akan menurun sebanyak 5% pada acara dengan peserta 250 orang. Penjelasan singkatnya bisa dilihat di sini.
Selain itu, mengutip dari riset EventMB, meskipun kebijakan lockdown--atau dalam kasus di Indonesia PSBB--telah diringankan, akan masih sulit bagi kita untuk mengadakan event offline berskala besar.
Ada beberapa skenario yang jadi pertimbangan:
1. Event berpotensi dihadiri peserta dari luar negeri, tentu harus mematuhi protokol kesehatan dengan meminta peserta untuk melakukan karantina, yang mana ini tidak mungkin dilakukan untuk rangkaian event yang diselenggarakan selama dua atau tiga hari.
2. Tidak memungkinkan juga untuk memeriksa apakah tiap peserta berasal dari daerah terdampak atau tidak.
3. Pengecekan surat hasil negatif COVID-19 dan juga cek suhu tubuh di pintu masuk venue pun terasa kurang efisien.
Lalu apa yang bisa dilakukan oleh event creator dan pelaku industri event lainnya di era new normal?
Per bulan April 2020 di Loket.com sendiri ada lebih dari 2.000 event dalam kurun waktu satu bulan, salah satunya adalah konser online yang berhasil menjual hingga lebih dari 5000 tiket. Angka tersebut cukup tinggi untuk penjualan tiket event online di Indonesia.
Oleh karena itu, untuk seluruh event creator sangat direkomendasikan untuk memaksimalkan hal berikut selama setidaknya 6-9 bulan ke depan:
1. Tetap beralih ke digital
Sekarang sudah banyak platform streaming yang dapat membantumu mengadakan event online seperti Zoom, Youtube Live, dan tentu saja LOKET LIVE. Jika sebelumnya kamu hanya membuat event online yang berbasis webinar, ini saatnya untuk memikirkan strategi konsep event online baru.
2. Bersiap untuk memaksimalkan media sosial untuk strategi penjualan eventmu
Media sosial memang sudah menjadi kunci sejak sekian lama, namun saat ini memegang peranan yang lebih penting lagi. Kamu bisa mempertimbangkan untuk merekrut orang yang ahli di bidang media sosial dan digital untuk bisa memaksimalkan penjualan tiket event online-mu nanti.
Baca juga: Pertama Kali Bikin Event Online? Ini Panduan Untukmu
Atau dengan