loket inspire
Rieke Caroline "Bikin Event Wajib Melek Hukum. Mengapa?"
01 Jul 2019 - Penulis Dila
Pernah mendengar nama Rieke Caroline? Putri Pariwisata 2009 yang sekaligus pembawa acara salah satu program berita di stasiun TV swasta ini, kini menjelma menjadi seorang founder startup digital. Kontrak Hukum yang didirikan oleh Rieke merupakan sebuah platform hukum digital yang melayani kebutuhan legalitas bisnis seperti pembuatan kontrak, pendaftaran HAKI dan pembuatan badan usaha.
Sumber: Dokumentasi LOKET
Unik sekali, bukan? Seorang pelaku industri hiburan multi-talent yang juga tertarik dengan hukum. Melihat latar belakang Rieke Caroline ini, Loket.com pun tertarik untuk mengundangnya di acara LOKETalks pada Mei 2019 lalu demi menginspirasi dan memberi ilmu tentang serba-serbi hukum di industri hiburan, spesial untuk Event Creator.
Nah, bagaimana kalau kamu mau tahu lebih lanjut tentang pemaparan Rieke Caroline tapi belum sempat hadir di acara tersebut, tenang saja! Loket.com sudah merangkum poin-poinya dalam ulasan ini. Yuk, baca sampai tuntas!
“Event Creator Wajib Melek Hukum”, kata Rieke Caroline. Mengapa?
Poin yang satu ini adalah kutipan dari salah satu ucapan Rieke Caroline pada audiens LOKETalks Mei lalu. Dunia per-event-an tidak luput juga dari serba-serbi hukum. Jadi, pelaku industri hiburan juga harus melek hukum biar nggak “keblinger”. Kalau ada urusan hukum yang ‘skip’ bisa-bisa acara yang sudah kamu rencanakan batal atau tidak terlaksana sesuai harapan.
Sumber: Dokumentasi LOKET
Untuk pelaksanaan event, kebutuhan hukum apa saja yang perlu diperhatikan?
Event Creator bijak wajib memperhatikan regulasi penyelenggaraan acara, konten acara, kontrak dengan pengisi acara, mitra, maupun sponsor, serta membuat resiko manajemen dari setiap aspek tersebut.
Setiap jenis acara yang berbeda akan memerlukan kebutuhan hukum yang berbeda. Begitu pula dengan perbedaan wilayah. Setiap daerah memiliki hukum dan kebijakannya sendiri. jadi, setiap melaksanakan acara di suatu kota, Event Creator wajib memperhatikan regulasi yang berlaku sebelum merencanakan persiapan event lebih lanjut.
Apakah ada perjanjian yang ideal untuk mengatur kontrak dengan sponsor, mitra, atau pengisi acara?
Tentu saja! Menurut Rieke Caroline, kontrak yang ideal dirumuskan kesepakatan tertulis dimana diatur mengenai hal-hal penting, termasuk lingkup pekerjaan, hak dan kewajiban, wanprestasi dan penyelesaian perselisihan antara kedua belah pihak. Kontrak event kamu juga wajib ditulis dengan Bahasa Indonesia karena begitu hukumnya di negara ini.
Apakah penjelasan Rieke Caroline dari Kontrak Hukum ini sudah menginspirasimu Event Creator? LOKETalks yang diadakan setiap dua minggu sekali akan selalu menghadirkan pembicara-pembicara handal dalam berbagai bidang untuk membantu memaksimalkan event kamu. Jangan sampai kamu melewatkannya ya!
Bikin event memang perlu memperhatikan banyak hal saat persiapannya. Namun, ada banyak cara untuk membuat persiapannya jadi lebih praktis. Contohnya, kamu bisa serahkan kontrak, legalitas, dan sejenisnya pada Kontrak Hukum. Nah, kalau untuk urusan tiketnya, ada Loket.com yang siap sebarluaskan event lebih praktis.
Atau dengan